Blog sobat Ngar-Nger

Cerita Bijak

Belalang...


Seekor belalang lama terkurung dlm satu kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yg mengurungnya, dgn gembira dia melompat-lompat menikmati kebebasannya.
Di perjalanan dia bertemu dengan belalang lain, namun dia heran mengapa belalang itu bisa lompat lebih tinggi & lebih jauh darinya.
Dgn penasaran dia bertanya,
“Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi & lebih jauh dariku,padahal kita tdk jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?” Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan,
“Dimanakah kau tinggal selama ini? Semua belalang yg hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yg aku lakukan.”
Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yg telah membuat lompatannya tdk sejauh & setinggi belalang lain yg hidup di alam bebas.
Sering kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yg sama dgn belalang tersebut. Lingkungan yg buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman,tradisi, dan semua itu membuat kita terpenjara dalam kotak semu yang mementahkan potensi kita.
Sering kita mempercayai mentah-mentah apa yg mereka voniskan kepada kita tanpa berpikir dalam bahwa apakah hal itu benar adanya atau benarkah kita selemah itu? Lebih parah lagi, kita acap kali lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.
Tahukah Anda bahwa gajah yg sangat kuat bisa diikat hanya dgn tali yg terikat pada pancang kecil? Gajah sudah akan merasa dirinya tidak bisa bebas jika ada “sesuatu” yg mengikat kaki nya, padahal “sesuatu” itu bisa jadi hanya seutas tali kecil…
Sebagai manusia kita mampu untuk berjuang, tidak menyerah begitu saja kepada apa yg kita alami. Karena itu, teruslah berusaha mencapai segala aspirasi positif yg ingin kita capai. Sakit memang, lelah memang,tapi jika kita sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar. Pada dasarnya, kehidupan kita akan lebih baik kalau kita hidup dengan cara hidup pilihan kita sendiri, bukan dengan cara yg di pilihkan orang lain untuk kita.
 

BELAJAR IKHLAS



Di suatu malam seorang ayah membacakan cerita untuk anak perempuannya.

Setelah membacakan cerita, si ayah bertanya kepada anaknya : "Nak, apa kamu sayang Ayah?"

Si anak menjawab, "Tentu saja aku sayang Ayah"

Ayahnya tersenyum lalu bertanya, "Kalau begitu, boleh Ayah minta kalungmu?"

Lalu si anak menjwb, "Ayah, aku sayang Ayah, tapi aku jg sayang sama kalung ini"

Lalu Ayahnya berkata, "Ya sudah tidak apa2, Ayah hanya bertanya saja"

Si ayah lalu pergi.

Di malam berikutnya selama 3 hari berturut2, ayahnya menanyakan hal yg sama & si anak pun menjawab dengan kata-kata yang sama.

Si anak berpikir sambil memegang kalung imitasi kesayangannya itu, "Kenapa tiba-tiba Ayah mau kalung ini? Ini kalung yang paling aku sayangi, kalung ini pun pemberian Ayah juga"

Malam berikutnya, sang Ayah menanyakan hal yang sama, lalu si anak berkata, "Ayah, Ayah tahu aku sayang sama Ayah & juga kalung ini. Tapi kalau Ayah mau kalung ini, ya sudah aku berikan ke Ayah"

Si anak memberikan kalungnya & Ayahnya mengambilnya dengan tangan kiri, lalu Ayahnya memasukkan tangan kanannya ke saku kanan & mengambil kalung berbentuk sama namun emasnya asli.

Ayahnya mengenakannya pada leher anaknya, "Anakku, sebetulnya kalung ini sudah ada di saku Ayah sejak pertama kali Ayah meminta kalungmu, tapi Ayah menunggu kamu memberikan sendiri kalungmu itu & Ayah gantikan dengan yang lebih baik & indah"

Si anak menangis terharu.

Seringkali kita merasa Tuhan tidak adil. Tuhan yang memberikan tapi kenapa Tuhan juga yang mengambilnya, kadang kita selalu sakit hati, sedih dan kecewa, tapi tidakkah kita tahu, di saat Tuhan mengambil sesuatu yang berharga dari kita, ternyata Tuhan punya rencana lain. Tuhan mau menggantikannya dengan yang LEBIH BAIK lagi dari apa yg sudah kita miliki sekarang.

Jadi,
* Terimalah apapun yg kita alami (bersabar),
* Berilah apa yang harus kita berikan (beramal),
* Kembalikanlah apa yang diminta oleh Tuhan (ikhlas), dan
* Tetaplah bersyukur, maka rejekimu akan dilipat gandakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar